Folti Baffi – Memiliki bulu jenggot, brewok, kumis dan jambang merupakan sebuah impian oleh beberapa pria yang tak dapat dipungkiri lagi, jenggot dan kumis dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi kaum adam. Menumbuhkan bulu jenggot ternyata tidak semudah yang kita kira bro.
Tak sedikit pria yang mengeluh jika bulu jenggot dan jambang karena tumbuh tidak merata. Entah memang karena hanya tumbuh di sisi bagian wajah tertentu atau karena jenggot jadi pitak di beberapa bagian.
Lantas, apa saja yang menjadi penyebab utama jenggot tidak tumbuh merata dan bagaimana cara menyiasatinya?
Berikut 4 Penyebab Utama Jenggot Anda Tumbuh tidak Merata
1. Infeksi jamur (kurap)
Perhatikan kalau jenggot Anda tumbuh tidak rata di area-area tertentu atau muncul lingkaran-lingkaran kebotakan tertentu di area sekitar dagu dan rahang. Anda mungkin mengidap infeksi yang disebabkan oleh jamur, atau yang lebih dikenal dengan sebutan kurap. Area yang botak tersebut juga mungkin tampak kemerahan, mirip jerawat atau bisul.
Dokter biasanya akan memberikan obat antijamur dalam bentuk pil yang harus dihabiskan dalam waktu empat sampai dua belas minggu. Anda juga mungkin diberikan sampo khusus yang bisa mengatasi infeksi jamur.
2. Masih dalam masa puber
Jenggot, kumis, dan cambang baru akan mulai tumbuh saat seseorang memasuki masa puber. Pada masa-masa ini, pertumbuhan rambut di wajah memang belum sempurna dan terbentuk rapi. Inilah mengapa remaja umumnya memiliki kumis, cambang, dan jenggot yang tak rata.
Tenang saja, biasanya pola jenggot dan kumis baru akan tampak jelas dan lebih rapi ketika Anda memasuki usia remaja akhir atau awal 20-an. Selain karena faktor keturunan, faktor hormon juga berperan penting dalam pembentukan pola dan kelebatan jenggot Anda. Pria yang kadar hormon testosteronnya tinggi cenderung punya jenggot dan kumis yang lebih lebat. Sedangkan Anda yang punya kadar testosteron rendah mungkin akan kesulitan menumbuhkan jenggot yang merata.
3. Alopecia (kebotakan)
Bila tiba-tiba muncul area yang botak pada jenggot Anda, mungkin saja Anda mengidap alopecia atau kebotakan. Kondisi ini bisa juga menyerang jenggot dan cambang, tak hanya kulit kepala saja. Kebotakan yang muncul biasanya tampak sehat, tidak luka atau kemerahan.
Sampai saat ini penyebab alopesia masih terus dipelajari oleh para ahli. Namun, alopesia diduga kuat diakibatkan oleh adanya gangguan sistem imun (kekebalan tubuh). Dalam beberapa kasus, bagian jenggot yang botak lama-lama akan tumbuh normal kembali tanpa pengobatan.
4. Mencukur jenggot tidak rata
Mencukur jenggot pada dasarnya tak akan memengaruhi lebatnya jenggot yang tumbuh. Akan tetapi, Anda mungkin saja kurang rapi saat mencukur jenggot. Misalnya ada bagian yang tidak Anda cukur rata seperti yang lain, terutama di bagian lipatan dagu. Ketika jenggot tumbuh lagi, bagian yang tak Anda cukur sampai tuntas akan jadi lebih lebat. Bagian jenggot lainnya seperti di bawah dagu pun akan tampak botak atau lebih tipis.
Jadi, pastikan Anda selalu mencukur jenggot, cambang, dan kumis dengan pisau cukur yang tajam. Di bagian lipatan dagu, cukur ke arah tumbuhnya jenggot Anda. Kalau Anda ingin membentuk jenggot, tunggu dulu sampai semua bagiannya tumbuh cukup lebat dan merata.
Nah, untuk kamu yang mengalami masalah kebotakan pada jenggot, sangat di anjurkan kepada kamu untuk menggunakan Folti Baffi Mustache Cream
Folti Baffi Mustache Cream
Folti Baffi Mustache Cream merupakan krim penumbuh bulu dengan Komposisi 5 Booster Organic Formula yang yang berfungsi membantu menumbuhkan kumis, jenggot, jambang, maupun jenggot.
Cream Penumbuh brewok ini sangat ampuh untuk stimulasi pertumbuhan pada brewok dan jambang lebih cepat daripada normalnya, dan menjaganya tetap kuat serta mampu meratakan pertumbuhan bulu di wajah.
Obat penumbuh kumis folti baffi bekerja lebih efektif dan menjadi yang pertama di Indonesia yang menggunakan bahan premium berkelas Internasional.
0 komentar:
Posting Komentar